TANA PASER – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser, Drs. Katsul Wijaya, M.Si, mewakili Bupati Paser, menghadiri kegiatan Pengukuhan Pengurus Kelompok Tani, penanaman bibit, dan penyebaran benih ikan Pertama di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SEA) di Rutan Kelas 2B Tanah Grogot ,Jumat (4/7/2024).
Dalam pidato yang dibacakan Sekda, Bupati Paser menyampaikan penghargaan tinggi atas upaya Kepala Rutan dan jajarannya. Program ini, menurutnya, adalah bukti nyata bagaimana Rutan berfungsi sebagai lembaga pemasyarakatan yang memberdayakan, sejalan dengan slogan inspiratif mereka: "penjara bukan tempat pemberhentian, tapi tempat kami dalam berkarya." Salah satu contoh inovasi yang membanggakan adalah kehadiran Band Prisson Art Institute, yang membuktikan bahwa dorongan dari pihak Rutan mampu mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Sinergi ini juga dinilai selaras dengan visi Paser Tuntas: Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera, serta mendukung program prioritas di sektor pertanian, perikanan, dan kemandirian ekonomi.
Ditemui usai acara, Sekda Katsul Wijaya menjelaskan bahwa pembentukan kelompok tani ini adalah bekal berharga bagi warga binaan. "Ini menjadi bekal keterampilan, baik pertanian maupun perikanan. Harapannya, ketika mereka bebas, sudah memiliki keahlian dan kegiatan produktif," katanya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung warga binaan pasca-kebebasan. Ia menyebut akan ada sinergi dengan OPD terkait agar mereka tidak kehilangan arah dan kembali terjerumus pada kesalahan yang sama. "Jangan sampai setelah keluar tidak ada aktivitas, lalu kembali ke jalan yang salah," tegasnya.
Sekda berharap program di SAE Rutan ini tidak berhenti di sini. Ia menyerukan dukungan dari seluruh pihak, mulai dari Forkopimda, KPHP Kendilo, perusahaan, perbankan, hingga OPD teknis, demi keberlanjutan pembinaan. "Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk meningkatkan kualitas SDM dan menjaga keberlanjutan pembinaan dari dalam ke luar Rutan," pungkasnya. (Prokopim)