Rakor JIGD Diharapkan Perkuat Sinergi Pemerintah Daerah Dalam Pemanfaatan Teknologi Geopasial
Administrator
Rabu, 22 Oktober 2025 19:55:07
 412 kali
Rakor JIGD Diharapkan Perkuat Sinergi Pemerintah Daerah Dalam Pemanfaatan Teknologi Geopasial
TANA PASER – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi , Hj. Ina Rosana, S.Pi., M.M., mewakili Bupati Paser membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur Tahun 2025, yang berlangsung di Pendopo Lou Bepekat, Rabu (22/10/2025).
Dalam sambutan Bupati Paser yang dibacakan oleh Hj. Ina Rosana, disampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir serta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya merasa terhormat dan bangga, bahwa Rapat Koordinasi Jaringan Informasi Geospasial se-Kalimantan Timur dapat diselenggarakan di bumi Daya Taka Kabupaten Paser. Hal ini menjadi bukti sinergisitas dukungan Provinsi Kalimantan Timur dalam mewujudkan visi Kabupaten Paser yaitu Paser Tuntas (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera),” kata Hj. Ina Rosana dalam sambutan Bupati yang dibacakannya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini memiliki keterkaitan erat dengan visi Paser TUNTAS, khususnya dalam aspek Tangguh, yaitu membangun birokrasi pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan mampu menghadapi berbagai tantangan perubahan sosial, ekonomi, politik, serta budaya tanpa mengabaikan nilai-nilai kearifan lokal.
“Kegiatan Rapat Koordinasi Jaringan Informasi Geospasial ini menjadi sangat penting dalam membawa semangat baru terhadap pelayanan publik yang inovatif dan terintegrasi berdasarkan Geospasial, khususnya di Kabupaten Paser,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati melalui Staf Ahli juga menekankan pentingnya pemanfaatan Jaringan Informasi Geospasial di era digital 4.0. Teknologi ini bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi juga kunci utama dalam pengelolaan sumber daya alam, perencanaan pembangunan, dan mitigasi bencana.
“Di Kalimantan Timur, di mana sektor pertambangan, kehutanan, dan pertanian menjadi pilar ekonomi, Jaringan Informasi Geospasial dapat membantu memetakan risiko deforestasi, mengoptimalkan penggunaan lahan, serta merespons bencana seperti banjir dan kebakaran hutan,” terangnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi geospasial guna menghadapi tantangan pembangunan di Kalimantan Timur secara lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.(Prokopim)
TANA PASER-Kabupaten Paser bertahan sebagai zona kuning Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berdasarkan rilis terakhir hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, tanggal 8 Nopember 2021,Negatif 88...
Balikpapan- Ketua Kwarcab Paser,Hj.Syarifah Masitah Assegaf.SH. yang juga sebagai Wakil Bupati Paser menerima tanda penghargaan Lencana Darma Bakti dari Gubernur Kalimantan Timur.Penyematan dan pemberian penghargaan itu dirangkai dengan pada Upacara...
BOGOR - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur Ari Wibawanto mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam mensejahterakan masyarakat, dan menjaga kelestarian keanekaragaman hayati."Program Pemkab Paser seja...
TANA PASER - Bupati Paser dr.Fahmi Fadli menyampaikan Pendapat Akhir
terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Paser. Penyampaian pendapat Akhir
Bupati dilakukan pada saat Rapat Paripurna di Ruang Baling Seleloui DPRD Kabupaten
Paser, Rabu (14...