Berita Kaltim

Paser Cari Alternatif Sumber Energi yang Lain

Paser Cari Alternatif Sumber Energi yang Lain
Paser Cari Alternatif Sumber Energi yang Lain

Balikpapan – Pernyataan GM PLN UIW Kaltimtara Saleh Siswanto tentang tidak adanya alokasi anggaran untuk membantu instalasi jaringan listrik yang baru di Kabupaten Paser tahun ini, tidak lantas membuat Pemkab Paser patang arang. Ada 3 usulan dikemukakan Bupati Fahmi dan para pejabat Pemkab Paser kepada Saleh, dengan harapan semua desa di Paser teraliri listrik tahun ini, yaitu PLTBg, PLTD dan PLTS.

Yang pertama, adalah kemungkinan untuk menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang ada di Desa Tabru Paser Damai Kecamatan Batu Engau. Instalasi PLTBg ini dibangun dengan biasa 31 miliar oleh Kementerian ESDM pada 2019 lalu, dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan listrik di beberapa desa di Batu Engau.

Pada awalnya PLTBg ini akan menggunakan bahan bakar berupa tandan kosong yang memang banyak di wilayah Kabupaten Paser. Energi listrik dari PLTBg ini pada awalnya akan dijual kepada PLN. Namun itu tak terlaksana dan kemudian jadi mangkrak hingga kini, dan banyak alatnya tidak lagi berfungsi, ada yang berkarat dan ada pula yang dicuri. Listrik pun kini sudah hadir di beberapa desa tersebut.

PLN di sisi lain mengatakan bahwa tidak bisa serta merta mengambil alih instalasi listrik PLTBg tersebut. Menurut Saleh, pihaknya akan tetap mengundang penanggung jawab PLTBg untuk melakukan koordinasi terkait apa yang bisa dilakukan, berdasarkan kalkulasi untung rugi.

Kemudian yang kedua ditawarkan Pemkab, adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Tepian Batang, yang tak lagi digunakan setelah adanya interkoneksi listrik Kaltim Kalsel Kalteng. Lagi-lagi Saleh mengatakan akan melihat dulu alat-alatnya, dan melihat dayanya. “Jika mesin-mesin itu high speed, maka akan dipertimbangkan untuk diambil alih,” ujar Saleh.

Kemudian ketiga, kemunkinan untuk menambah daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada. Kebetulan juga PLTS saat ini baru menyala dengan sistem 12 jam, bukan 24 jam. Daleh mengatakan bahwa untuk menambah daya, harus menambah panel surya di masing-masing instalasi PLTS. (humas)

Berita Lainnya

Wabup Masitah Hadiri Fashionaxy 7.0 Lina Sukijo

Wabup Masitah Hadiri Fashionaxy 7.0 Lina Sukijo

SAMARINDA- Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf menjadi tamu istimewa pada gelaran fashion show busana Desainer Lina Sukijo, Sabtu (29/01/2022).Fashion Show busana muslim yang diadakan designer ternama  Lina Sukijo yaitu Road To Fashionaxy...
Baca ....
Masitah Dukung Irma Erpiana Wakili Kaltim pada Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor

Masitah Dukung Irma Erpiana Wakili Kaltim pada Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor

Tana Paser – Satu prestasi kembali diraih oleh Putri Paser. Irma Erpiana lulus seleksi ditingkat provinsi Kalimtantan Timur pada Pemilihan Pemuda Pelopor bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata Tahun 2022.Terhadap prestasi ini, Wakil B...
Baca ....
IKN Jadi Pusat Peringatan Hari Malaria  se Dunia Tingkat Nasional Tahun 2023

IKN Jadi Pusat Peringatan Hari Malaria se Dunia Tingkat Nasional Tahun 2023

IKN - Kegiatan peringatan Hari Malaria se Dunia dihadiri Staf Ahli Bidang Kesra,Drs.H.Arief Rahman.M.Si mewakili Bupati Paser.  Kegiatan tersebut di pusatkan di Titik Nol  Ibu Kota Nusantara ( IKN ) Kamis (15/6/2023). Dimana Kalimantan Timur dipercay...
Baca ....
Paser Turut Serta Dalam Sinergi Pengendalian Inflasi Dan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan Dan Idul Fitri

Paser Turut Serta Dalam Sinergi Pengendalian Inflasi Dan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan Dan Idul Fitri

BALIKPAPAN - Dalam rangka memperkuat sinergi pengendalian inflasi di daerah serta sebagai upaya peningkatan kualitas program pengendalian inflasi khususnya pangan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si menghadiri Capacity...
Baca ....