Keagamaan, Sosial dan Kebudayaan

Lestarikan Bahasa Paser, Bupati Titip Pesan Dalam Kegiatan Melas Taon

Lestarikan Bahasa Paser, Bupati Titip Pesan Dalam Kegiatan Melas Taon
Lestarikan Bahasa Paser, Bupati Titip Pesan Dalam Kegiatan Melas Taon
​TANA PASER - Kegiatan adat tahunan Melas Taon di Kabupaten Paser kembali menjadi wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan adat istiadat Suku Paser. Kegiatan ini berlangsung di Gentung Temiang. Senin, (17/11/2025).

Dalam rangkaian acara tersebut, masyarakat Paser menerima pesan penting dari Bupati Paser, yang disampaikan  oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Hj. Ina Rosana, S.Pi., M.M., dalam sambutan Bupati.
​Pesan utama yang ditekankan oleh Bupati melalui Hj. Ina Rosana adalah seruan untuk "Mendidik Anak Sejak Usia Dini Untuk Berbahasa Paser dalam Kehidupan Sehari-hari."
​Pesan ini secara khusus ditujukan kepada seluruh masyarakat Paser sebagai upaya kolektif untuk menjaga agar Bahasa Paser tidak hilang tergerus zaman dan modernisasi. 

Staf Ahli Bupati Ina Rosana menyampaikan bahwa pelestarian bahasa daerah adalah pondasi utama dalam menjaga identitas budaya Paser, "Bahasa adalah akar budaya kita. Jika bahasa Paser hilang, maka sebagian besar dari jati diri kita juga akan hilang. Oleh karena itu, mari kita mulai dari lingkungan keluarga, ajarkan anak-anak kita berbahasa Paser setiap hari, sejak usia dini," tegas Staf Ahli Bupati Ina Rosana.
​Kegiatan Melas Taon, yang merupakan ritual tahunan untuk "membersihkan" alam dan menjernihkan waktu dari hal-hal buruk, diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai ritual adat semata, tetapi juga sebagai wadah yang efektif untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan adat istiadat Paser kepada generasi muda dan khalayak luas.
​Mengakhiri sambutannya, Hj. Ina Rosana juga menyampaikan harapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser agar para pemangku adat dapat terus bersinergi dengan Pemkab Paser. Sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga adat ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian visi daerah, yaitu Paser TUNTAS (Tertib, Unggul, Nyaman, Tertata, Aman, Sejahtera).

​Pelaksanaan Melas Taon ini dinilai sebagai bukti komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat adat dalam menjunjung tinggi warisan leluhur di tengah arus perkembangan zaman yang semakin pesat. (Prokopim)

Berita Lainnya

Pemerintah dan Masyarakat Wajib Menjaga Fasilitas yang Telah Dibangun

Pemerintah dan Masyarakat Wajib Menjaga Fasilitas yang Telah Dibangun

Tana Paser -  Pemerintah dan Masyarakat wajib menjaga Fasilitas yang telah dibangun. Seperti halnya Taman Siring Kandilo, Wisata Belanja (Wisbel) Sungai Tuak, dan peningkatan infrastruktur jalan di Jalan Agus Salim, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten...
Baca ....
Desa Olong Pinang Juara Pertama Paritrana Award Kaltim

Desa Olong Pinang Juara Pertama Paritrana Award Kaltim

SAMARINDA - Desa Olong Pinang, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser meraih juara pertama Penghargaan Paritrana Award Kalimantan Timur (Kaltim) kategori Pemerintah Desa dalam menerapkan program Universal Coverage Jamsostek (UCJ) dari BPJS Keten...
Baca ....
Pemkab Ikuti Arahan Mendagri Terkait Pengendalian Inflasi Dan Situasi Nasional

Pemkab Ikuti Arahan Mendagri Terkait Pengendalian Inflasi Dan Situasi Nasional

TANA PASER - Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos mengikuti Rapat Koordinasi Terkait Perkembangan Situasi Nasional dan Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, secara virtual di Rua...
Baca ....
Keberagaman Budaya dan Agama Perkokoh Toleransi di Bumi Daya Taka

Keberagaman Budaya dan Agama Perkokoh Toleransi di Bumi Daya Taka

TANA PASER — Bupati Paser dr. Fahmi Fadli meresmikan Pura Pertiwi Agung Kaharingan Kabupaten Paser yang terletak di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, pada Rabu (05/11/2025).Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Paser, disaks...
Baca ....