Berita Kaltim

Forkopimda Paser Silahturahmi ke Mataram

Forkopimda Paser Silahturahmi ke Mataram
Forkopimda Paser Silahturahmi ke Mataram

Mataram - Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dipimpin Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Agenda ini merupakan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Paser dalam rangka optimalisasi kegiatan Forkopimda di Kabupaten Paser.  Selain Bupati Fahmi, hadir juga Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta, Dandim 0904/Paser (PSR) Letkol Inf Ary Susetyo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)  Paser Rajendra D Wiritanaya, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanah Grogot Made Adicandra Purnawan, dan jajaran pejabat terkait Pemkab Paser.



Bupati Fahmi menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Mataram beserta Forkopimda sudah bersedia menerima kunjungan kerja ini.  Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri,  Kajari Mataram Ivan Jaka, M.W,  Ketua PN Putu Gde Haridai, dan perwakilan Forkopimda lainnya beserta mitra Kesbangpol.

"Ini adalah suatu penghargaan buat kami karena telah bersedia menerima kami ditengah kesibukan masing-masing," kata Bupati Fahmi, Selasa (26/9).


Selain menyambung silaturahmi kepada jajaran pejabat Pemkot Mataram, Bupati Fahmi mengatakan tujuan ini untuk menjalin hubungan baik. Bupati Fahmi menjelaskan geografis dan kondisi Bumi Daya Taka (Paser). Kedatangan rombongan dari Paser ke Mataram hampir 8 jam,  penuh perjuangan dari jalur darat, laut dan udara. 


"Selama ini kami hanya mendengar Mataram dari media. Semoga diskusi nanti bisa memberikan pengalaman dan ilmu untuk masing-masing daerah," kata Bupati Fahmi. Di Paser 298 ribu penduduk. Ada sebagian penduduk NTB di sana sekitar 913 jiwa atau 0,3 persen. Sejak 1980 warga NTB sudah ada di Paser.


Bupati Fahmi mengatakan Forkopimda Paser ingin mengetahui dan menggali informasi tentang permasalahan di kota. Biasanya pengalaman menangani masalah itu bisa dipelajari solusinya.


Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri menyampaikan luas wilayah kota hanya 61,3 kilometer, dengan jumlah penduduk sekitar 476 ribu atau dua kali lipat Paser. Ada 6 kecamatan, 50 kelurahan, dan 325 lingkungan atau dusun. Tingkat kepadatan kota ini cukup tinggi.

Untuk penanganan permasalahan kota yang berkaitan dengan Forkopimda, Pemkot selalu bersama dengan FKUB, dan Balai Musyawarah yang kompak menangani jika ada permasalahan sosial.


"Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan kemajuan buat daerah kita masing-masing," kata Alwan Basri.

Kunjungan kerja ke provinsi Bumi Gelora (NTB) ini jadi nostalgia untuk para Forkopimda yang pernah bertugas di sini, yaitu Kapolres Budiyarta, Kejari Paser Rajendra, dan Ketua PN Tanah Grogot Adicandra. (Prokopim)



Video Terkait : 


Berita Lainnya

Sinta: Kunjungan Dijadikan Acuan Memajukan Dekranasda & UMKM

Sinta: Kunjungan Dijadikan Acuan Memajukan Dekranasda & UMKM

BANDUNG- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Paser  melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dekranasda kabupaten Bandung Barat (KBB)   Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/11/2021).Kunjungan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran penguru...
Baca ....
Bupati: Jangan Langsung Minta Pindah, Melangkah Menuju Paser MAS

Bupati: Jangan Langsung Minta Pindah, Melangkah Menuju Paser MAS

TANA PASER- Bupati Paser dr Fahmi Fadli berpesan pada  saat menemukan persoalan, jangan langsung minta pindah. Tapi Cobalah untuk selesaikan masalah yang ada. Siapa tahu memang masalah yang selama ini sering terjadi, dan saudaralah yang ditunggu untu...
Baca ....
Hadiri Malam Ramah Tamah HUT RI ke 79 di Batu Sopang, Amiruddin Ajak Bersinergi Untuk Sukseskan IKN

Hadiri Malam Ramah Tamah HUT RI ke 79 di Batu Sopang, Amiruddin Ajak Bersinergi Untuk Sukseskan IKN

BATU SOPANG - Staf Ahli Bidang Pemerintahan , Hukum dan Politik, Ir. H. Amiruddin Achmad mewakili Bupati Paser hadir dalam Kegiatan Malam Ramah Tamah Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 79 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Kecamatan Batu Sopang,di L...
Baca ....
Kurikulum Berbasis Cinta : Sebuah Keniscayaan

Kurikulum Berbasis Cinta : Sebuah Keniscayaan

SEMUNTAI - Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) secara resmi dilaunching oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., di Asrama Haji Sudiang Makassar Sulawesi Selatan pada Kamis Malam, 24 Juli 2025. Pada kegiatan tersebut juga di...
Baca ....