TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes), Ir. Romif Erwinadi, M.Si mewakili Bupati Paser secara simbolis melepas 52 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan pelepasan ini berlangsung pada Kamis (1/8/2025) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Paser dan unsur pimpinan UMKT di Ruang Rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser.
Peserta KKN yang dilepas berasal dari dua program studi, yaitu Agribisnis dan Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital UMKT. Mereka akan melaksanakan pengabdian masyarakat selama dua bulan, terhitung sejak 1 Agustus 2025 hingga 30 September 2025, di lima desa yang tersebar di Kabupaten Paser.
Dalam sambutan Bupati Paser yang dibacakan oleh Asisten Pemkes, Romif Erwinadi, ditegaskan bahwa kegiatan KKN ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan wadah penting untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman empirik di masyarakat. “Universitas tentu ingin mahasiswanya tidak hanya dibekali teori, namun juga siap secara IQ, EQ, dan SQ. Temukanlah hal baru yang tidak tertulis di buku atau teori manapun. Ini adalah momen emas untuk mengasah ilmu yang telah didapat di kampus,” pesan Asisten Pemkes Romif.
Pemerintah Kabupaten Paser menyambut baik kegiatan ini dan
menyampaikan apresiasi kepada UMKT yang telah berkontribusi dalam mencetak
sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan misi
ketiga Paser TUNTAS yaitu “Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif,
sejahtera, unggul dan berdaya saing, didasari nilai-nilai keagamaan yang kuat.”
Asisten Pemkes Romif Erwinadi juga menyebutkan bahwa UMKT menempati
posisi kedua universitas terbaik di Kalimantan Timur versi SINTA
Kemdikbudristek Tahun 2025. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara
dunia pendidikan dan Pemerintah Daerah merupakan langkah strategis untuk
percepatan pembangunan.
Secara khusus, Asisten Pemkes Romif memberikan arahan kepada para peserta KKN untuk tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menjadi agen perubahan di desa. “Berikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat. Ajak mereka agar terus aktif, kembangkan usaha pertanian mereka, dan jangan hanya berhenti di bangku SLTA. Sampaikan pula informasi tentang beasiswa pendidikan dari Pemkab, Pemprov, atau Yayasan Muhammadiyah,” terangnya.
Tema KKN kali ini yaitu “Inovasi Pertanian Berkelanjutan dan
Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal, Mewujudkan Kampus Berdampak”,
dinilai sangat relevan dengan program prioritas Pemkab Paser, terutama program
nomor satu dalam Paser TUNTAS, yakni “Pertanian Meningkat, Infrastruktur
Berkualitas, dan Air Terus Mengalir.”
Asisten Pemkes Romif juga menegaskan bahwa Pemkab Paser telah menjalin berbagai kerja sama dengan perguruan tinggi di dalam maupun luar Kalimantan sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM putra-putri daerah.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan
Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital UMKT
dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, terkait
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kerja sama ini menjadi bentuk konkret sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pengembangan sektor pertanian dan pemberdayaan desa.
Turut hadir dalam acara pelepasan ini antara lain; Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Drs. Chandra Irwanadhi, M.Si., Sekretaris
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper),
Mulyadi Rahman,S.T,M.M, Badan Pembina Harian (BPH) UMKT, H. Jufri Kadir, M.AP,
Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital UMKT, Yuli Setiowati, S.P., M.P.
Sekretaris Dekan, M. Ali Hasim Asyari, S.P., M.Agb, Dosen Pembimbing Lapangan
serta sejumlah unsur pimpinan prodi dan dosen UMKT.
Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata antara kedua pihak sebagai bentuk apresiasi dan komitmen bersama. Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara unsur Pemkab Paser dan UMKT.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, diharapkan
kegiatan KKN ini tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga
menjadi langkah nyata menuju Paser TUNTAS. (Prokopim)