TANA PASER — Pemerintah Kabupaten Paser melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memfasilitasi kegiatan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser dalam rangka pelaksanaan agenda Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN-PN). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sadurengas, Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Selasa (22/7/2025).
Rapat perdana ini dipimpin oleh Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari, S.Sos., selaku Ketua BNK Kabupaten Paser dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. Katsul Wijaya, M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Romif Erwinadi M.Si., perwakilan Kejaksaan Negeri Tanah Grogot, perwakilan dari Rutan Tanah Grogot, Polres Paser, perwakilan Kodim 0904/PSR, Kepala Badan Kesbangpol, Direktur RSUD Panglima Sebaya, Kepala Bagian Hukum Setda Paser, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Dalam keterangannya, Wakil Bupati Paser menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan langkah awal setelah tersusunnya struktur organisasi BNK Kabupaten yang baru. Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membahas program kerja BNK ke depan, termasuk peran, tugas, dan fungsinya dalam upaya P4GN-PN.
“Salah satu tugas utama BNK adalah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Meskipun untuk penindakan ada pada ranah kepolisian dan kejaksaan, namun BNK berperan penting dalam langkah preventif dan edukatif,” jelas Wabup Ikhwan Antasari.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya komitmen bersama seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk menurunkan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Paser. “Kita harus berkomitmen bersama, baik pengguna maupun pengedar harus kita hadapi dengan serius. Ini bukan hanya tanggung jawab tim BNK, tetapi semua elemen masyarakat harus terlibat,” tegasnya.
Dalam rangka pencegahan, BNK Paser akan melaksanakan berbagai program sosialisasi ke sekolah-sekolah, komunitas masyarakat, dan wilayah-wilayah perbatasan yang rawan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, akan dilakukan tes urin di lingkungan yang dianggap memiliki potensi tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba. “Jika dari hasil tes ditemukan pengguna, kami siap menindaklanjuti, baaik melalui pemberian sanksi maupun rehabilitasi, tergantung pada kondisi yang bersangkutan. Ini semua demi menyelamatkan masa depan generasi muda kita,” tambah Wakil Bupati.
a juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dengan memberikan informasi kepada BNK jika mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. “BNK terbuka untuk seluruh masyarakat. Kami tidak hanya menyasar instansi pemerintah, tapi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Paser,” tutupnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan peran BNK Kabupaten Paser dapat semakin optimal dalam mewujudkan Kabupaten Paser yang bebas narkoba demi masa depan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing. (Prokopim)