Berita Kaltim

Tujuan Akhir Penyusunan RPJPD Yaitu Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Tujuan Akhir Penyusunan RPJPD Yaitu Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Tujuan Akhir Penyusunan RPJPD Yaitu Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Tana Paser -   “Tentunya, akhir dari penyusunan RPJPD ini adalah bagaimana kita menyusun rencana pembangunan dengan satu tujuan akhir adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Paser, “ kata Asisten Administrasi Umum , Murhariyanto, S.Sos dalam sambutan Bupati yang dibacakannya. Hal tersebut disampaikan Murhariyanto pada acara Kick Off  Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Kabupaten Paser tahun 2025-2045 di Hotel Kryad Sadurengas, Selasa (17/10/2023). Kick off Penyusunan RPJPD merupakan dokumen strategis Kabupaten Paser karena sebagai tonggak awal dalam perencanaan pembangunan selama 20 tahun akan datang.


Dalam sambutan Bupati, ia berpesan kepada Bappedalitbang sebagai penanggung jawab penyusunan RPJPD ini untuk benar-benar dapat merumuskan arah kebijakan dan visi misi daerah Kabupaten Paser tahun 2025-2045 dengan melibatkan segenap stakeholder, komponen masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, akademisi dan dunia usaha untuk turut serta berpartisipasi aktif memberikan saran, masukan dan pendapat atas arah pembangunan yang akan kita capai selama 20 tahun akan datang.


Selain itu melalui sambutan Bupati Paser yang dibacakan oleh Murhariyanto juga disampaikan 3 (tiga) hal  kepada tim Penyusun RPJPD  yaitu pertama membuka wawasan seluas – luasnya melalui RPJPN dan RPJPD 2025 -2045 serta serta isu-isu strategis pembangunan kewilayahan, khusunya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk  dijadikan sebagai peluang dan tantangan  dalam perumusan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Paser. Kemudian yang kedua yaitu menganalisis pencapaian pembangunan selama 20 tahun yang lalu dalam periode RPJPD 2005-2025, dimana terdapat 3 aspek yang mempengaruhi adalah pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan dari 5,41% tahun 2021 menjadi 1,09% tahun 2022, selanjutnya angka Pengangguran Kabupaten Paser yang walaupun menurun dari 5,70 persen tahun 2021 menjadi 4,88 persen Tahun 2022 namun kita harus tetap menjaga angka penurunan ini serendah-rendahnya agar masyarakat Kabupaten Paser memiliki pekerjaan dan dapat hidup dengan layak, kemudian Angka kemiskinan Kabupaten Paser yang masih tinggi sebesar 9,43 persen tahun 2022 menjadi tantangan tersendiri yang perlu menjadi perhatian serius, apalagi RPJPN 2025-2045 telah menargetkan bahwa tingkat kemiskinan pada tahun 2045 sebesar nol persen.



Diakhir sambutan Bupati dikatakan bahwa  RPJPD ini disusun berdasarkan data dan fakta yang akurat, “hendaknya RPJPD berdasarkan fakta dan data yang akurat sehingga menghasilkan dokumen perencanaan jangka panjang yang dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” kata Murharyanto diakhir sambutan Bupati yang dibacakannya. (Prokopim)


Berita Lainnya

Kemenhub Dukung Pembangunan Bandara Paser & Masuk  Rencana Induk Pembangunan Bandara se-Indonesia

Kemenhub Dukung Pembangunan Bandara Paser & Masuk Rencana Induk Pembangunan Bandara se-Indonesia

TANA PASER-Lanjutan Pembangunan bandara di Kabupaten Paser menemui titik terang. Pasalnya, Kementerian Perhubungan RI akan mendukung penyelesaian pembangunannya. Hal ini dibuktikan saat Bupati Paser dr Fahmi Fadli, Selasa (7/09/2021) lalu didampingi...
Baca ....
Masyarakat Kepala Telake Datangi Bupati

Masyarakat Kepala Telake Datangi Bupati

Tana Paser - Perwakilan masyarakat Desa Kepala Telake bertemu dengan Bupati Paser dr Fahmi Fadli di ruang kerjanya, gedung E, Rabu (22/12) siang. Masyarakat datang bersama Camat Long Kali Pujiono, Sekcam Long Kali M Arpah dan Kepala Desa Jumadi D.Par...
Baca ....
Wabup Masitah Serahkan   Naskah Vertikalisasi  ke Kepala BNNP Brigjen Pol Edhy

Wabup Masitah Serahkan Naskah Vertikalisasi ke Kepala BNNP Brigjen Pol Edhy

SAMARINDA- Pemerintah Kabupetan  Paser terus mengejar perubahan status, Badan Narkotika Kabupaten atau BNK menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau BNNK. Pasalnya dengan status tersebut, upaya penanganan, pencegahan dan pengungkapan peredaran...
Baca ....
Transisi PAUD ke SD Merupakan  Program Pengenalan Bagi Siswa

Transisi PAUD ke SD Merupakan Program Pengenalan Bagi Siswa

Tana Paser - Sebanyak 1000 guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan guru Sekolah Dasar (SD) kelas 1 se-Kabupaten Paser  mengikuti kegiatan transisi PAUD ke SD  yang merupakan program pengenalan bagi siswa sebagai kelas awal yang menyenangkan digelar di A...
Baca ....