BALIKPAPAN - “Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi mampu menjadi pendukung dalam kegiatan pemerintahan, baik dalam kegiatan administrasi pemerintahan maupun pelayanan publik yang diharapkan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan pemerintahan”, kata Sekda Katsul Wijaya. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si saat membuka rapat dewan smart city mewakili Pjs. Bupati Paser di Hotel Grand Senyiur, Selasa (29/10/24).
Kegiatan dihadiri jajaran kepala perangkat daerah dan stakeholder terkait, menghadirkan narasumber yaitu Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Tonny Agus Setiono, S.Si.T., M.T dan Praktisi Smart City PT. LAPI ITB Bandung Riyadhusholihah, SE, MM, CHCO, CHCM.
“Dengan Grand Desain Smart City Kabupaten Paser tahun 2021 – 2026, telah banyak implementasi penerapan Smart City di berbagai lingkup dimensi salah satunya kolaborasi antara instansi pemerintah daerah bersama pemerintah pusat termasuk dengan Kepolisian,’’ kata Katsul Wijaya.
Rapat dewan yang bermaksud menyamakan persepsi antar Dewan Smart City dan perangkat daerah pelaksana dalam merumuskan langkah-langkah strategis pembangunan Kabupaten Paser sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Paser Drs. Arief Rahman, M.Si menyampaikan rapat dewan ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan dan pengembangan Program Smart City Kabupaten Paser sampai Tahun 2024, "tujuan dari Rapat Dewan Smart City untuk mengevaluasi pelaksanaan dan pengembangan program Smart City di Kabupaten Paser Tahun 2024 serta sebagai langkah persiapan pelaksanaan Evaluasi Tahap II Program Smart City Tahun 2024," pungkasnya.(Prokopim)