Tana Paser - Pembangunan sektor pariwisata tidak bisa dibangun oleh pemerintah daerah saja tapi juga memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, keterlibatan dari berbagai stakeholders, khususnya pentahelix yaitu ABCGM (Academic (akademisi,) Business (dunia usaha), Community (komunitas), Government (pemerintah), dan Media di masa mendatang sangat diharapkan untuk terus ikut berkontribus dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pada malam Anugerah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digelar Selasa (27/9/22) bertepatan dengan peringatan Hari Pariwisata Sedunia dinobatkan 23 orang/organisasi yang dinilai sebagai pengembang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada Kategori Dunia Usaha, ada 8 perusahaan yaitu PT. Kideco Jaya Agung,
PT. AAMU, PT.Petrosea, PT.PAMA, PT.AAMU, Bank Indonesia, Bank Kaltimtara dan Hotel Kryad Sadurengas.
Kemudian pada kategori Komunitas ada 10 komunitas yaitu Yayasan Sadurengas, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), Warna Film, Cooking Club Paser (CCP), Komunitas Musisi Poetra/Potri Paser (Komposer), Teras UMKM, Batik Buen Were, Griya Batik Tunjung Langit, OZY Soft dan Pokdawis Alas Indah Sari.
Pada Kategori Media dinobatkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ). Kategori Akademisi Dr. Erwiantono (Akademisi UNMUL). Dan Kategori Perorangan
Irma Erpiana, S.Sn, Suwanto, S.Sn, M.Pd, Wahab Syahrani.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Paser, saya mengapresiasi dan terima kasih atas kontribusi para penerima Anugerah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan berbagai kategori. Semoga terus berkontribusi positif bagi kemajuan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Paser", ungkap Bupati Paser dr Fahmi Fadli. (Humas)