TANA PASER - Bupati Paser dr Fahmi Fadli lakukan monitoring dan evaluasi (monev) kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari Desa Pait Kecamatan Long Ikis menuju Desa Kepala Telake Kecamatan Long Kali, Rabu (12/2/2025).
Perjalanan monev jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser kali ini langsung menuju target terjauh, yakni Jembatan Sungai Tiwau yang berada di wilayah Desa Kepala Telake. “Hari ini kami bersama jajaran Pemkab Paser mengunjungi beberapa proyek pembangunan yang dikerjakan pada 2024 lalu,” kata Bupati Fahmi.
Sesampainya disana, rombongan melakukan pengecekkan Jembatan Tiwau yang telah rampung dilaksanakan. Fisik bangunan terbilang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Semenjak wilayah paling selatan Kaltim ini berdiri, Desa Kepala Telake ini memang desa yang paling terisolir, bahkan listrik pun belum ada. Dengan selesainya pembangunan Jembatan Sungai Tiwau ini, semoga saja dapat memajukan desa tersebut. “Dengan adanya jembatan ini, PLN akan membangun jaringan listriknya menuju Desa Kepala Telake pada 2025 ini. PLN juga sudah koordinasi dengan kami terkait hal ini,” tuturnya.
Setelah itu, rombongan Bupati Paser bergerak arah balik. Kemudian mampir untuk monev pembangunan Jembatan Sungai Sangar di Desa Muara Lambakan. Bupati Fahmi mengakui, memang progres pembangunan Jembatan Sungai Sangar belum 100 persen selesai. Namun, dirinya menargetkan pada Maret 2025 ini jembatan itu sudah bisa dilewati kendaraan. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga menyebutkan, jalan kondisi mantap dari Desa Pait menuju Desa Kepala Telake, sudah mencapai 72 persen. “Tadi kita bersama-sama sudah melewati jalan yang panjang. Memang masih belum sempurna, tapi target kami dari Pemkab Paser, akan tersambung dan mantap keseluruhan pada 2027 mendatang,” imbuhnya.
Dalam kegiatan monev ini, rombongan Pemkab Paser menyempatkan waktu untuk meninjau langsung keadaan pembangunan Sekolahan Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Desa Muara Lambakan dan Desa Pinang Jatus.
Selain itu, juga dilakukan peninjauan sekaligus peresmian pembangunan asrama santri laki-laki Pondok Pesantren Bustanul Arifin di Desa Kerta Bumi Kecamatan Kuaro yang akan segera difungsikan. Serta meninjau dan resmikan pembangunan jaringan air bersih di Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot. Tepatnya di Kampung Warna Warni yang juga merupakan salah satu destinasi wisata di Paser. “Alhamdulillah ketersediaan air bersih di Kampung Warna Warni Desa Janju juga sudah teraliri air bersih,” bilangnya mengakhiri. (Prokopim)