Berita Kaltim

Wabup Masitah Punya Pengalaman Pribadi Warganya Sembunyi Dikira Petugas Vaksin Covid-19

Wabup Masitah Punya Pengalaman Pribadi Warganya Sembunyi Dikira Petugas Vaksin Covid-19
Wabup Masitah Punya Pengalaman Pribadi Warganya Sembunyi Dikira Petugas Vaksin Covid-19


TANA PASER- Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf berharap  Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ikut membantu mensosialisasikan infomasi vaksin Covid-19 ke masyarakat.

Pasalnya kata Wabup Masitah, rendahnya cakupan vaksinasi Covid di Kabupaten Paser atau masih dibawa 50 persen, karena kurangnyan informasi kemasyarakat.

“Selain tidak  sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi karena mendengar berita hoaxs, juga kekurang tahuan masyarakat kita yang salah satunya karena kurangnya  sosialisasi,” kata Masitah.

Untun itu, Wabup berharap peran Satlinmas sangat penting untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk menyampaikan pentingnya vaksinasi  dalam memerangi covid-19.

Hal ini disampaikan Wabup Masitah saat membuka  pelatihan Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten. Pelatihan yang diikuti 68 Satlinmas kecamatan  di Aula Kantor Satpol PP, Rabu (10/11/2021).

Pengalaman Pribadi, 

 Wabup menyampaikan pengalaman pribadinya jika masyarakat di Kabupaten Paser sudah termakan Isu-isu liar tentang vaksin yang berkembang di masyarakat membuat sebagian masyarakat khawatir, bahkan sampai takut untuk melakukan vaksinasi.

“Saat itu saya bersama rombongan melakukan kunjungan kerja kedesa Pasir Mayang, saat tiba didesa tersebut, yang awalnya banyak warga diteras rumahnya, tiba-tiba sepi,” kata Wabup Masitah.

Ternyata menurut Masitah, warga bersembunyi di dalam rumah  karena takut disuntik vaksin Covid-19.

“Setelah dijelaskan Kepala Desa yang datang adalah bukan petugas kesehatan untuk melakukan vaksin, baru mereka barani keluar rumah. Saya hitung saat itu ada sekitar 20 warga yang bersembunyi didalam rumah,” ujar Masitah.

Warga yang sembunyi di rumah sebut Wabup karena panik dan ketakutan setelah membaca informasi hoaks tentang vaksin Covid-19.

"Mereka sembunyi karena banyak mendengar atau membaca berita-berita di media sosial dan informasi lainnya sehingga mereka takut," ungkapnya. 

 Untuk itu, Wabup kembali  berharap semua unsur dari Camat, Lurah, kepala desa,BPD serta tokoh masyarakat, adat maupun tokoh agama ikut membantu mensosialisasikan infomasi vaksin Covid-19 ke masyarakat. (humas) 

Berita Lainnya

Bangkit Dan Tumbuh Bersama Dengan Semangat Paripurna Menuju Kabupaten Paser Yang Sejahtera

Bangkit Dan Tumbuh Bersama Dengan Semangat Paripurna Menuju Kabupaten Paser Yang Sejahtera

TANA PASER - Peringatan HUT Rumah Sakit Panglima  Sebaya KE-40 mengambil tema "Bangkit dan tumbuh bersama dengan semangat Paripurna menuju Kabupaten Paser yang sejahtera". Kegiatan berlangsung pada Sabtu (23/12/23).Hadir pada hari jadi KE- 40 Rumah S...
Baca ....
Warga Siap Merawat Fasilitas Jalan

Warga Siap Merawat Fasilitas Jalan

Tana Paser – Seperti yang disampaikan Bupati Paser dr Fahmi Fadli pada Rapat Paripurna Hari Jadi ke 64 Kabupaten Paser pada Desember 2023, bahwa peningkatan kualitas jalan lingkungan dari total penanganan sepanjang 87.431,16 meter terdapat jalan y...
Baca ....
Jalan Poros Tempakan – Mengkudu Mulus Tahun 2024 Ini

Jalan Poros Tempakan – Mengkudu Mulus Tahun 2024 Ini

Tana Paser – Kondisi jalan di Kecamatan Batu Engau sudah jauh lebih bagus dibanding tahun sebelumnya. Khusus di Tempakan dan Mengkudu sebagian besar sudah dalam bentuk rigid. Beberapa masih dalam bentuk jalan berbatu akan dituntaskan tahun ini seh...
Baca ....
Upaya Tingkatkan Kualitas LPPD, Pemkab Paser Gelar Asistensi

Upaya Tingkatkan Kualitas LPPD, Pemkab Paser Gelar Asistensi

BALIKPAPAN – Dalam rangka meningkatkan kualitas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Paser sebagaimana diamanatkan dalam pasal 69 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, agar...
Baca ....