Keagamaan, Sosial dan Kebudayaan

Wabup Buka Sosialisasi Pembauran Kebangsaan 2025

Wabup Buka Sosialisasi Pembauran Kebangsaan 2025
Wabup Buka Sosialisasi Pembauran Kebangsaan 2025
PASER BELENGKONG, – Dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dalam pembauran kebangsaan untuk membangun harmoni dalam keberagaman demi terwujudnya Paser Tuntas, Wakil Bupati Paser, H. Ihwan Antasari, S.Sos, mewakili Bupati Paser secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Awa Bapekat, Kantor Desa Pasir Belengkong. (21/11/2025). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Paser, Nonding, S.Sos., M.M, Plt. Camat Paser Belengkong yang diwakili oleh Staf Trantib, Kamirin, Danramil Paser Belengkong Kapten Inf. Muhammad Jafar, Kapolsek Paser Belengkong IPTU Widodo, S.H, Ketua FPK Kabupaten Paser Eka Yusda Indrawan, para Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Paser Belengkong, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan perwakilan Ormas/OKP/LSM.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah, serta Permendagri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Wawasan Kebangsaan. Regulasi tersebut mengamanahkan pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan pembauran dan wawasan kebangsaan secara berkelanjutan.

Selain itu, FPK juga memiliki peran strategis sebagai wadah dialog antar suku, ras, dan budaya, serta menjadi agen perubahan dalam memperkuat rasa kebangsaan di lingkungan masyarakat.
“FPK berkewajiban menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan dan membaurkan keberagaman suku serta adat istiadat di Kabupaten Paser,” ujar Wabup Ihwan Antasari.
Wabup memaparkan beberapa kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan guna mengoptimalkan peran FPK di Kabupaten Paser, yaitu:
 Melakukan koordinasi, komunikasi, dan konsultasi terkait program FPK, sesuai ketentuan Permendagri yang telah ditetapkan, Menjadi pelopor utama pembauran seluruh suku dan adat istiadat, melalui pendekatan secara langsung dalam setiap kegiatan sosial dan budaya, Ia menegaskan bahwa FPK tidak hanya dibentuk di tingkat kabupaten, tetapi harus diperluas hingga tingkat kecamatan dan desa. Hal ini penting untuk meminimalisir potensi konflik sosial di wilayah.
“Para Kepala Desa dan Ketua BPD yang hadir diharapkan dapat menjadi pelopor keamanan, ketertiban, serta menjaga kerukunan antar suku di wilayah masing-masing,” tegas Wabup.
Wakil Bupati juga menyinggung tentang kondisi keragaman Kabupaten Paser. Dengan luas wilayah 11.603 km², terdiri dari 10 kecamatan, 139 desa, dan 5 kelurahan, Kabupaten Paser dihuni oleh sekitar 310 ribu jiwa yang berasal dari berbagai suku seperti Paser, Banjar, Dayak, Jawa, Bugis, Toraja, Batak, Bali, dan lainnya.
“Bumi Daya Taka ini bisa disebut sebagai miniatur Indonesia. Keberagaman ini harus menjadi kekuatan sosial kita dalam membangun daerah,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa kondusifitas yang terjaga selama ini menjadi modal penting dalam mendukung kelancaran program pembangunan, termasuk visi besar Paser TUNTAS serta misi ke-4 Pemerintah Kabupaten Paser, yaitu Memantapkan Ketahanan Sosial Budaya.

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Paser membuka kegiatan sosialisasi secara resmi.
“Bismillahirrahmanirrahim, bismillahi tawakkaltu ‘alallah. Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 dengan tema Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Pembauran Kebangsaan Untuk Membangun Harmoni Dalam Keberagaman Demi Terwujudnya Paser TUNTAS, hari ini, Jumat 21 November 2025, saya selaku Ketua Dewan Penasehat Forum Kebangsaan menyatakan kegiatan ini resmi dibuka.”
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga kerukunan, persatuan, dan harmoni di Kabupaten Paser. (Prokopim)

Berita Lainnya

Bupat Fahmi: MoU ini Upaya Mempertajam Misi Meningkatkan Kualitas SDM  yang Berdaya Saing

Bupat Fahmi: MoU ini Upaya Mempertajam Misi Meningkatkan Kualitas SDM yang Berdaya Saing

SAMARINDA- Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengatakan, bidang  pendidikan menjadi salah satu sasaran strategis dalam visi misi Kabupaten Paser tahun 2021-2026 yaitu Paser MAS, Maju Adil dan Sejahtera. Karena menurut Fahmi saat penandatangan MoU Pemkab Pa...
Baca ....
Buka Bimtek Kepamongprajaan Bagi Camat, Amir Tekankan Permasalahan Ditingkat Desa dan Pelayanan Pemerintahan Berbasis IT

Buka Bimtek Kepamongprajaan Bagi Camat, Amir Tekankan Permasalahan Ditingkat Desa dan Pelayanan Pemerintahan Berbasis IT

Balikpapan - Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang Peningkatan Kapasitas SDM ASN di masa pandemi ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada Tahun Anggaran 2021 melalui Bagian Tata Pemerintahan Setda melaks...
Baca ....
Pemkab Paser Lakukan  MoU Dengan UNESA

Pemkab Paser Lakukan MoU Dengan UNESA

BALIKPAPAN - Bupati Paser melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Kabupaten Paser Ir.H.Romif Erwinadi.,M.Si dan Rektor Universitas Negeri Surabaya ( UNESA ) Prof.Dr. Nur Hasan.,M.Kes melakukan  penandatanganan MoU perjanjian kerjasama b...
Baca ....
Sekda Hadiri Kegiatan BPK Menyapa Stakeholder

Sekda Hadiri Kegiatan BPK Menyapa Stakeholder

SAMARINDA - Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si didampingi Inspektur Inspektorat Dharni Haryati, SE, M.AP mengahadiri kegiatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyapa stakeholder dalam rangka memperingati HUT BPK ke-78 tahun di...
Baca ....