Berita Kaltim

Turut Berkomitmen Food Estate, Masitah Hadir Tandatangani Kesepakatan Kerjasama

Turut Berkomitmen Food Estate, Masitah Hadir Tandatangani Kesepakatan Kerjasama
Turut Berkomitmen Food Estate, Masitah Hadir Tandatangani Kesepakatan Kerjasama

Balikpapan - Lajunya alih fungsi lahan pertanian terutama komoditas padi sawah mendapat perhatian serius dari pemerintah. Terungkap lahan di Kaltim terjadi penurunan yang signifikan. Yaitu pada Tahun 2019 41ribu hektar turun pada tahun 2020 menjadi 39ribu hektar.


Untuk menahan laju tersebut, maka daerah di Kaltim termasuk Kabupaten Paser membangun komitmen food estate. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Paser tentang Kerjasama Pembangunan Daerah di Bidang Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Kawasan Pertanian (food estate) berbasis Korporasi Petani. Hadir Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, Rabu (23/3/22) di Hotel Grand Jatra, Balikpapan. Kegiatan ini dirangkai dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Se Kaltim Tahun 2022.

Kawasan food estate merupakan model pengembangan usaha tani yang mengintegrasikan komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan yang dikelola melalui bisnis korporasi petani.

"Kabupaten Paser telah mengusulkan kegiatan ini semula pada 2 kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Grogot dan Pasir Belengkong seluas 1.154 hektar, setelah dilakukan evaluasi dan digitasi peta polygon pada masing-masing lokasi perlu ditambah kecamatan Long Ikis dan Long Kali yang memiliki potensi pengembangan lebih luas dan telah memiliki sarana pengolahan padi dengan kapasitas besar sehingga usulan lokasi food state menjadi 2.500 hektar", ujar Masitah.


Lebih lanjut, Masitah mengatakan bahwa Kabupaten Paser surplus beras ditahun 2019 dan 2020. "Alhamdulillah daerah kita surplus beras ditahun 2019 dan 2020 dengan produksi beras 27.922 ton surplus sejumah 3.045 Ton, tahun 2020 produksi beras mencapai 30.303 Ton surplus sejumlah 4.123 Ton sedangkan produksi beras tahun 2021 sejumlah 29.434 ton. Namun terjadi penurunan produksi akibat banjir yang melanda sentra-sentra pengembangan padi sawah", tandasnya. (Humas).

Berita Lainnya

Sindir Pimpinan Bank, Bupati: Tanggungjawab Seluruh  Stakeholder

Sindir Pimpinan Bank, Bupati: Tanggungjawab Seluruh Stakeholder

TANA PASER- Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Bupati Paser dr Fahmi Fadli  mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada BRI Tanah Grogot yang telah menyalurkan bantuan sarana kesehatan senilai Rp213.500.00 ke RSUD...
Baca ....
Dihimbau Pasang Umbul-Umbul & Puncak Hari Jadi 62 Digelar di Gedung Awa Mangkuruku

Dihimbau Pasang Umbul-Umbul & Puncak Hari Jadi 62 Digelar di Gedung Awa Mangkuruku

TANA PASER- Pemerintah Kebupaten Paser menghimbau  semua pihak untuk memasang umbul-umbul,dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Paser ke-62. Ini dimaksudkan dalam rangka memeriahkan suasana peringatan HUT yang akan jatuh pada 29 Desember 2021.As...
Baca ....
Bupati Melakukan Penandatanganan Prasasti Bangunan Budaya Lou Taka

Bupati Melakukan Penandatanganan Prasasti Bangunan Budaya Lou Taka

Tana Paser – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Adi Maulana,  Asisten Kesra Romif Erwinadi, Kepala Bappedalitbang Isnaini, dan Kabag SDA Usma melakukan penandatangan prasasti Bangunan Budaya  Lou Taka di ruang Bu...
Baca ....
Bupati Tinjau Sejumlah Proyek Infrastruktur Pembangunan Air Bersih dan Jembatan di Kecamatan Long Kali

Bupati Tinjau Sejumlah Proyek Infrastruktur Pembangunan Air Bersih dan Jembatan di Kecamatan Long Kali

LONG KALI – Bupati Paser dr Fahmi Fadli melakukan peninjauan ke sejumlah proyek infrastruktur penyediaan air bersih dan jembatan di wilayah Kecamatan Long Kali pada Selasa (11/02/2024). Kunjungan ini didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah yangbe...
Baca ....