Berita Kaltim

Paser Raih Peringkat Kedua Pada 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

Paser Raih Peringkat Kedua Pada 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
Paser Raih Peringkat Kedua Pada 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

SAMARINDA - Dalam Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim yakni, Dialog dan Penandatanganan Komitmen Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Provinsi Kaltim yang bertempat di Pendopo Odah Etam Samarinda. Senin, (18/11/2024).

Acara ini dibuka oleh Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim. Sebelum dialog dimulai, dilaksanakan pendantangan komitmen oleh 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim dalam hal ini, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Paser, H. M. Syirajudin, S.H., M.T menghadiri secara langsung dan melakukan penandatangan komitmen tersebut.

Setelah melakukan penandatangan komitmen, Pjs Bupati Bupati Syirajudin menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai peringkat kedua pada penilaian kinerja pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltim.


Penghargaan Penurunan Stunting adalah yang kedua kalinya diterima Kabupaten Paser, sebelumnya Kabupaten Paser juga meraih Penghargaan Capaian Tertinggi cakupan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada Periode Bulan Juni 2024 yang diserahkan oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan diterima oleh Kepala DP3AP2KB Amir Faisol.

Penghargaan ini menjadi bentuk komitmen dari Pemkab Paser dalam penurunan stunting di Kabupaten Paser. Selain itu, Pemkab Paser juga gencar melakukan program SBS menuju Paser yang lebih sehat dan lebih bersih.

Dalam sambutannya, Sekda Sri Wahyuni mengapresiasi kegiatan dialog dan penandatanganan ini. Karena SBS ini juga merupakan upaya untuk menurunkan stunting, "kegiatan ini sudah berlangsung cukup lama dan secara bertahap perlahan kita mendapatkan komitmen dari 10 Kabupaten/Kota, kegiatan stop buang air besar sembarangan ini juga menjadi salah satu indikator untuk menurunkan stunting, jadi hulu atau penyebab dari persoalan stunting ialah persoalan sanitasi," ungkapnya. 


Dalam kesempatan ini juga dikatakan jika program stop buang air besar sembarangan ini dapat dilaksanakan dengan baik pada 10 Kabupaten/Kota di Kaltim tidak menutup kemungkinan untuk mencapai target komitmen Pemprov Kaltim 100 persen akses sanitasi yang layak.

Kendala terbesar Provinsi Kaltim dalam menangani praktek buang air besar sembarangan ini ialah kultur dari masyarakat Kaltim yang hidup dipinggiran sungai. Air merupakan bagian dari kehidupan masyarakat yang tidak dapat dipisahkan, "tentu tidak mudah bagi kita untuk menerapkan kegiatan stop buang air besar sembarangan ini secara 100 persen, tetapi sudah ada 4 Kabupaten/Kota yang bisa mencapai 100 persen kegiatan buang air besar sembarangan yaitu, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kabupaten Berau," ungkapnya

Sekda Sri Wahyuni berharap Kabupaten/Kota lain dapat menjalankan komitmen ini dengan baik. Sehingga, Kaltim bebas dari kegiatan buang air besar sembarangan. (Prokopim).

Berita Lainnya

Perkuat  Peran Forkopimda, Wabup Masitah Diterima Wawali Banjarmasin Arifin Noor

Perkuat Peran Forkopimda, Wabup Masitah Diterima Wawali Banjarmasin Arifin Noor

BANJARMASIN-  Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf melakukan kunjungan silaturahim ke Pemerintah Kota Banjarmasin, Senin (6/12/2021).Kunjungan Wabup Masitah  bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Nonding bersama jajaranya ke Bum...
Baca ....
Selangkah Lagi, 11 Desa Segera Nikmati Aliran Listrik PLN  Atas Komitmen Bupati

Selangkah Lagi, 11 Desa Segera Nikmati Aliran Listrik PLN Atas Komitmen Bupati

TANA PASER-Komitmen Bupati Paser dr Fahmi Fadli untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur  daerah  terus dimaksimalkan. Salah satunya menghadirkan ketersediaan aliran listrik di desa  yang belum terlayani dari PLN.Dipastikan masyarakat di 11 Desa...
Baca ....
60 ASN di Kabupaten Paser Dilantik

60 ASN di Kabupaten Paser Dilantik

TANA PASER – 60 Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Paser yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 1 orang, Administrator sebanyak 42 orang, Pengawas sebanyak 14 orang dan Pejabat Fungsional sebanyak 3 orang dilantik oleh Bupati Pa...
Baca ....
Pemkab Paser Akan Berikan 20 Beasiswa Kuliah di STAN

Pemkab Paser Akan Berikan 20 Beasiswa Kuliah di STAN

TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) akan membuka sebanyak 20 orang dengan kuota khusus menimba ilmu di STAN. Rencananya, formasi ini, akan dibuka tiap tahun. Hal tersebut disampaikan oleh...
Baca ....