TANA PASER - Kunjungan monitoring dan evaluasi Bupati Paser Fahmi Fadli ke Kecamatan Kuaro, menemukan pasar Kuaro yang belum berfungsi. Sebenarnya Pasar ini sudah selesai pembangunannya, namun di sisi kanan ada titik yang rawan longsor dan berdampak pada keseluruhan struktur bangunan. Akhirnya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser tidak berani membukanya, meskipun sudah dua tahun selesai dibangun.
Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Paser Suherman menjelaskan bangunan tersebut merupakan hibah dari Kementerian Perdagangan untuk Kabupaten Paser.
Pembangunannya pun langsung dari Kementerian, daerah hanya sebatas menerima.
Saat ini aset tersebut sudah diserahkan ke pemerintah daerah, namun pertimbangannya tidak dibuka karena rawan longsor di sisi kanan bangunan.
"Rencananya akan diperbaiki dulu struktur bangunan dan titik longsor, setelah itu baru bisa dibuka," kata Suherman, Selasa (10/9/24).
Bupati Paser Fahmi Fadli yang meninjau langsung kondisi pasar tersebut, berpesan agar Disperindagkop segera menyelesaikan permasalahan ini agar pedagang bisa berjualan di sana. Termasuk menyelesaikan proses hibah agar tidak ada kendala saat Pemkab Paser ambil alih perbaikan bangunan.
Perlu juga adanya penataan lahan parkir, dan penyediaan kios sesuai jumlah pedagang yang terdata.(Prokopim)