Berita Kaltim

Ny Raisis Pimpin PPTI, Wabup Masitah: Komitmen PPTI Paser Bersinergi Semua Unsur

Ny Raisis Pimpin PPTI, Wabup Masitah: Komitmen PPTI Paser Bersinergi Semua Unsur
Ny Raisis Pimpin PPTI, Wabup Masitah: Komitmen PPTI Paser Bersinergi Semua Unsur

JAKARTA- Wakil Bupati Paser H Syarifah Masitah Assegaf, selaku Ketua Pimpinan Daerah   Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Paser mengikuti pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat PPTI, Rabu (27/07/2022).

Dari hasil pemilihan ketua pusat PPTI masa bakti 2022-2027 yang dihadiri seluruh peserta Kongres Nasional  XI PPTI   di Ballroom Hotel Grandika Blok M Jakarta, Senin hingga Rabu, Ny. Raisis Arifin Panigoro kembali dipilih  sebagai Ketua Umum BPP PPTI.

 Ketua PPTI Paser Masitah yang mengikuti jalannyan kongres dari awal hingga akhir, dan dilanjutkan kunjungan ke Sekretariat PPTI Pusat, Rabu menyampaikan selamat kepada Ny Raisis Arifin Panigoro  sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat PPTI 2022-2027 untuk kedua kalinya.

Lalu  Wabup Masitah harapkan  dukungan PPTI pusat dan semua pihak, sehingga  PPTI Kabupaten Paser bisa menjalankan amanah untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pemberantasan Tuberkulosis.

Menurut Wabup, sesuai harapan ketua umum pusat, kehadiran PPTI harus bermanfaat untuk masyarakat khususnya menangani permasalahan tuberkulosis.

“Untuk mengendalikan penyakit TBC ini, tidak bisa hanya mengandalkan upaya pemerintah saja, tapi juga membutuhkan peran serta seluru unsur,” ujar Masitah.

Mantan anggota DPRD Kaltim dan jurnalis ini menegaskan komitmen PPTI Paser selalu  bersinergi dengan semua unsur diantaranya unsur kesehatan dalam menjalankan program-program  PPTI  mewujudkan masyarakat Paser bebas dari TBC. 

“Masalah kesehatan tidak dapat dicapai hanya dengan upaya pengobatan atau kuratif saja, langkah pencegahan dan pencerahan harus terus dilakukan. Perbaikan di bidang kesehatan khususnya TBC tidak bisa hanya melibatkan PPTI dengan seluruh unsur medis, tapi juga  organisasi, pemuda, tokoh masyarakat,  komunitas lainnya dan swasta,”kata Masitah.

Ditambahkannya, dengan terlibatnya seluruh sektor baik Pemerintah hingga masyarakat, diharapkan dapat terwujud masyarakat yang mandiri dalam hidup sehat tanpa TBC di Paser. (humas)

Berita Lainnya

Sanggar Seni Nyerua Taka Wakili Indonesia Tampil di Internasional Folk Festival of Amsterdam

Sanggar Seni Nyerua Taka Wakili Indonesia Tampil di Internasional Folk Festival of Amsterdam

Tana Paser - Setelah pada Juni 2021 lalu meraih juara kedua Puteri Tari Indonesia dalam ajang pemilihan putra-putri Tari Indonesia edisi ke-3 tingkat nasional yang digelar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, ternyata Irma Erpiana terus berse...
Baca ....
Dukung Strategi Menuju Indonesia Emas 2045, Wabup Buka FGD

Dukung Strategi Menuju Indonesia Emas 2045, Wabup Buka FGD

TANA PASER- Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf  secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait kebijakan Pemerintah Indonesia mencanangkan pembangunan rendah karbon sebagai salah satu strategi penurunan emisi dan menjadi salah...
Baca ....
Desa Padang Jaya Dipilih KPK dari Penelusuran Google

Desa Padang Jaya Dipilih KPK dari Penelusuran Google

Banyak yang kaget dan lalu bertanya, mengapa tiba-tiba Desa Padang Jaya di Kecamatan Kuaro ditunjuk sebagai salah satu dari empat desa di Kalimantan Timur menjadi calon percontohan Desa Anti Korupsi tahun 2023. Berbagai komentar pros dan kons muncul...
Baca ....
Pemkab Paser Tegas, Penanganan Masalah Houling Batubara harus Sesuai Aturan yang Berlaku

Pemkab Paser Tegas, Penanganan Masalah Houling Batubara harus Sesuai Aturan yang Berlaku

TANA PASER – Menyikapi permasalahan terkait houling batu bara dengan masyarakat di Batu Sopang, Pemerintah Kabupaten Paser secara tegas menyampaikan bahwa semua harus berpegang pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Dengan kata lain, sesuai y...
Baca ....