Berita Kaltim

Jaringan Listrik keMuara Andeh Seharusnya Sudah Jadi

Jaringan Listrik keMuara Andeh Seharusnya Sudah Jadi
Jaringan Listrik keMuara Andeh Seharusnya Sudah Jadi

Tana Paser – Masyarakat di Desa Muara Andeh Kecamatan Muara Samu seharusnya sudah bisa menimkati jaringan listrik pada 2021. Namun hal ini tertunda karena terkendala transportasi, yaitu kondisi jembatan menuju ke desa itu tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan dengan angkutan berat.

Pada saat pertemuan antara Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan GM PLN UIW Kaltimtara Saleh Siswanto, terungkap fakta bahwa Muara Andeh menjadi salah satu dari 11 desa yang seharusnya pada 2021 sudah mendapatkan listrik. “Kendalanya adalah pada jembatan. Ada 2 jembatan yang tidak bisa dilalui kendaraan menuju desa itu,” jelas Saleh.

Bupati Fahmi mengatakan bahwa jika kendalanya pada infrastruktut transportasi, Pemerintah Daerah bisa mengupayakan untuk mengatasinya. Bahkan seandainya ada laporan dari PLN tentang ini pada tahun lalu, maka kemungkinan besar masalah ini teratasi tahun lalu.

Meski tertunda, harapan untuk menerangi Muara Andeh seperti desa-desa lain belum pupus sama sekali. Masih ada kemungkinan pemasangan listrik tahun 2022. Kepada pihak PLN UIW, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana mengatakan bahwa jika jembatan yang jadi masalah, maka itu bisa diselesaikan oleh Pemkab Paser.

“Kami akan bangun jembatan karena itu memang tanggung jawab kami. Kepada PLN harap dipastikan bahwa Desa Muara Andeh yang tahun lalu tertunda teraliri listrik, bisa dipenuhi tahun ini,” kata Adi Maulana.

Sebelumnya Saleh Siswanto mengatakan bahwa pada 2022 pihaknya mengusulkan 5 dari 10 desa di Paser yang belum teraliri listrik sepenuhnya untuk bisa dianggarkan pada tahun 2022. Jika itu terjadi maka pada 2023, tersisa 5 desa lagi yang akan dibantu dan diharapkan tugas Pemkab Paser dalam hal ini teratasi secara optimal.

Sayang seribu sayang, Saleh mengatakan bahwa kelima usulan tersebut tidak diakomodir dengan alasan keterbatasan anggaran, ditambah kondisi geografis desa-desa tersebut berjauhan sehingga perlu anggaran yang lebih besar. Pada 2021, diperlukan anggaran sebesar 40 miliar untuk membangun instalasi listrik ke 10 desa. Adapun usulan untuk 5 desa pada 2022 ini kata Saleh sebesar 35 miliar rupiah. (humas)

Berita Lainnya

Persiapkan Kuker Gubernur, Tim Protokol & Humas Nikmati Malam di Gunung Boga

Persiapkan Kuker Gubernur, Tim Protokol & Humas Nikmati Malam di Gunung Boga

LUANG- Keberadaan Gunung Boga, di Desa Luan Kecamatan Batu Engau atau yang dikenal dengan bukit embun, ternyata membuat Gubernur Kaltim H Isran Noor di buat penasaran.Karenanya dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Paling Selatan di Provins...
Baca ....
Selain Kemudahan Akses Kedinasan, Wabup Masitah Orientasi Positif Jika Ada Outlet Produk Khas Daerah Di Perwakilan Paser

Selain Kemudahan Akses Kedinasan, Wabup Masitah Orientasi Positif Jika Ada Outlet Produk Khas Daerah Di Perwakilan Paser

Jakarta – Dalam kunjungan Wakil Bupati Paser ke Kantor Perwakilan jumat (19/11), selain mengharap adanya pembenahan dan perbaikan Masitah juga menekankan perihal tugas dan fungsi Unit Penghubung Pemkab Paser.Dijelaskannya Kantor Penghubung harus...
Baca ....
Bupati Paser Dorong Petani Sawit Miliki Sertifikat ISPO dan RSPO

Bupati Paser Dorong Petani Sawit Miliki Sertifikat ISPO dan RSPO

Jakarta - Pemerintah Kabupaten Paser menunjukkan komitmennya mendukung petani kelapa sawit mendapatkan pendapatan lebih melalui sistem sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan melalui program ISPO, RSPO dan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).Hal...
Baca ....
Bupati Hadir Pada Rakornis Perumahan Pedesaan di Jakarta

Bupati Hadir Pada Rakornis Perumahan Pedesaan di Jakarta

JAKARTA - Bupati Paser dr. Fahmi Fadli didampingi Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Aji Mohd Tommy, SE., M.Si  menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perumahan Perdesaan yang digelar di Gedung Sasana B...
Baca ....