Dedikasi Tinggi untuk Pendidikan, Bupati Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha

​JAKARTA — Kabupaten Paser kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional. Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, dianugerahi penghargaan bergengsi Dwija Praja Nugraha pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diselenggarakan di Mahaka Square. Sabtu, (29/11/2025). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si yang diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser  M.Yunus Syam, S.Pd, M.Si mewakili Bupati Paser.

​Anugerah ini diberikan kepada 20 Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, dan Wali Kota) di seluruh Indonesia yang dinilai memiliki dedikasi, komitmen, dan perhatian tinggi terhadap kemajuan dunia pendidikan. Keberhasilan ini menjadi sorotan utama, khususnya bagi Provinsi Kalimantan Timur, karena hanya Kabupaten Paser dan Kabupaten Berau yang berhasil membawa pulang penghargaan Dwija Praja Nugraha tersebut. Pencapaian ini merupakan cerminan nyata dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Paser dalam memprioritaskan sektor pendidikan.

​Menyikapi penghargaan yang membanggakan ini, Bupati Paser menyampaikan pesan khusus kepada seluruh tenaga pendidik di wilayahnya. Pesan tersebut diutarakan melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, M. Yunus Syam, S.Pd., M.Si., "Pesan Pak Bupati untuk para guru di Paser adalah mengajarlah dengan ikhlas dan kembali kepada niat awal, lupakan orientasi lain. Karena mengajar dengan ikhlas, murid kita akan ikhlas juga menerima ilmunya," ungkap Yunus Syam, menegaskan pentingnya integritas moral dalam profesi guru.

​Lebih lanjut, Yunus Syam membeberkan sejumlah program strategis yang menjadi bukti nyata komitmen Bupati Paser terhadap perbaikan kualitas pendidikan, "Pak Bupati selalu konsisten dengan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Paser," terang Yunus. 

Komitmen tersebut diwujudkan dalam beberapa langkah signifikan antara lain, sebanyak kurang lebih 1.400 guru honorer di Paser diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui tiga tahap, memberikan kepastian status dan kesejahteraan bagi guru. Inisiatif untuk meningkatkan kompetensi digital dan mendukung proses pembelajaran modern. Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah. Konsistensi dalam menjaga dan meningkatkan alokasi anggaran khusus untuk dunia pendidikan.

​Anugerah Dwija Praja Nugraha ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Paser untuk terus berkolaborasi dan menjadikan Paser sebagai daerah dengan mutu pendidikan yang unggul di Kalimantan Timur.  (Prokopim)