Berita Kaltim

Bupati Fahmi Keluhkan Data OPD & Kegiatan Masih di Bawa 50 persen

Bupati Fahmi Keluhkan Data OPD & Kegiatan Masih di Bawa 50 persen
Bupati Fahmi Keluhkan Data OPD & Kegiatan Masih di Bawa 50 persen

TANA PASER- Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengaku saat melakukan rapat di tingkat Kementerian, hal yang pertama ditanyakan dan harus disampaikan adalah terkait data-data.

“Namun, saat OPD diminta data. Selalu tidak  siap. Tunggulah sebentar, karena harus tanya dulu dan harus cek dulu ke staf bersangkutan. Ini terjadi disemua OPD,” keluh Bupati.

Hal ini ditegaskan Bupati Fahmi saat memberikan arahan kepada peserta Rapat Koordinasi Satu Data Paser (SDP)  yang dituangkan dalam bentuk MoU di ruang Rapat Sadurengas, Selasa (28/6/2022).

“Besok saya ada  pertemuan di Kementerian terkait lanjutan pembangunan bandara. Data -data bandara harus siap. Jangan sampai  data menggagalkan  realisasi pembangunan bandara. Kita harus  siapkan  data,” kata Fahmi.

Betapa pentingnya sebua data sebut Fahmi, ketersediaan data  yang berkualitas  dan selalu Up date, menjadi hal penting dalam perumusan kebijakan pembangunan, alat kontrol dan monitoring terhadap implementasi perencanaan pembangunan.

“Selain itu, data  OPD dengan BPS  juga sering berbeda. Saya tidak mau itu, dengan Satu Data Paser ini, setiap data harus tampil dengan sistim  digital dan tampil diandroid,” ingat Bupati.

Lalu Fahmi menegaskan, Satu Data Paser harus terwujud, dan dapat dibuka di smarpon.“Ini harus terwujud, saya akan pantau  terus program inj,” ingat Bupati.

Lalu Bupati Fahmi menyinggung realisasi kegiatan OPD, saat ini sebut nya, kegiatan OPD masih dibawah 50 persen. Sementara sudah masuk bulan keenam.

“Saya dapat laporan, hampir semua OPD belum sampai atau masih dibawa  50 persen untuk kegiatan. Padahal ini  sudah bulan keenam,”kata Fahmi.

Menurutnya, belum optimalnya penyerapan anggaran di jajaran OPD menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Paser. Padahal sampai pertengahan tahun, realisasi anggaran yang terserap minimal harus mencapai 50 persen.

“Rendahnya serapan anggaran harus segera dikejar oleh masing-masing OPD.  Tapi perlu juga dingat, jangan sampai menumpuk, akhirnya  terburu-buru, dan berpengaruh pada kualitas pekerjaan,” tandas Bupati. Seraya meminta jajaran OPD untuk melengkapi berkas ke Barjas. (humas)

Berita Lainnya

Implementasi Awal Paser MAS, Raperda APBD 2022 Disetujui Rp2,7 Triliun Lebih

Implementasi Awal Paser MAS, Raperda APBD 2022 Disetujui Rp2,7 Triliun Lebih

TANA PASER- Bupati Paser dr Fahmi Fadli bersama Wakil Bupati Hj Syarifah Masitah Assegaf menghadiri rapat paripurna persetujuan Rancanagan Paraturan Daerah (Raperda) APBD Kabupaten Paser Tahun 2022.Rapat paripurna Raperda APBD 2022 yang dipimpin Ketu...
Baca ....
HUT ke-77 TNI dipusatkan di Makodam/VI Mulawarman

HUT ke-77 TNI dipusatkan di Makodam/VI Mulawarman

Balikpapan - Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf, SH turut menghadiri peringatan HUT ke 77 TNI Republik Indonesia 5 Okteber 2022.Kegiatan dipusatkan di lapangan Makodam VI / Mulawarman Kota Balikpapan.Dalam kesempatan itu, Wabup Masitah m...
Baca ....
Persiapkan Lulusan Siap Kerja SMKN 1 Lakukan MoU dengan PT Midi Indonesia

Persiapkan Lulusan Siap Kerja SMKN 1 Lakukan MoU dengan PT Midi Indonesia

TANA PASER - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tanah Grogot selalu berupaya menyiapkan lulusannya yang unggul dimana tugas utamanya adalah menghasilkan lulusan yang siap bekerja, berusaha dan siap melanjutkan, untuk itu SMKN 1 Tanah Grogot me...
Baca ....
TPAKD Diharapkan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Paser

TPAKD Diharapkan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Paser

TANA PASER - Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Paser. Kegiatan berlangsung di Mini Ballroom Long Ikis  Lt.2, Hotel Kryad Sadurengas, Rabu (31/07/2024).Bupati Paser dalam sambutannya men...
Baca ....