Kandilo Plaza Festival 2025 Hidupkan Geliat Kunjungan Masyarakat

TANA PASER — Upaya untuk kembali menghidupkan geliat kunjungan masyarakat ke Kandilo Plaza mulai menunjukkan hasil positif. Melalui penyelenggaraan Kandilo Plaza Festival 2025, rangkaian kegiatan perlombaan yang berlangsung sejak 28 hingga 30 November 2025 berhasil menarik ratusan pengunjung setiap harinya dan menjadi momentum kebangkitan ikon pusat perbelanjaan Kabupaten Paser tersebut.

Pada Puncak Even Kandilo Plaza Fest 2025, Senin (1/12/2025), hadir mewakili Bupati Paser, Staf Ahli Bidang Ekonomi Hj. Ina Rosana, didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Yusup selaku penyelenggara. Acara yang berlangsung meriah di lantai 1 Plaza Kandilo ini juga turut dihadiri Forkopimda, Staf Ahli Bidang Kesra Hj. Afra Nahetha, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Amiruddin Ahmad, perwakilan Kecamatan Tanah Grogot Nurdiati, Lurah Tanah Grogot Husniah Hadijah, Kepala UPTD Pasar Mohammad Djamaluddin, serta perwakilan Bankaltimtara.

Festival ini menampilkan berbagai cabang perlombaan, mulai dari Lomba Menggambar, Mewarnai, Tari, Pildacil, Fashion Show, Lomba Ketangkasan Baris Berbaris hingga Konten Kreator, yang diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai usia.

Dalam sambutan Bupati Paser yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Ina Rosana, disampaikan kilas balik perjalanan Kandilo Plaza sebagai pusat perbelanjaan kebanggaan masyarakat.

 “Kandilo Plaza merupakan salah satu ikon pusat perbelanjaan di Kabupaten Paser yang pernah populer pada zamannya. Diresmikan pada 29 Desember 2003 oleh Bupati Paser Alm. H. Yusriansyah Syarkawi dan mulai ditempati pedagang pada 2004, tempat ini dulu mampu memanjakan pengunjung dengan berbagai kebutuhan lengkap hingga menjadi destinasi liburan masyarakat,” terangnya.

Namun, perkembangan pedagang online membawa tantangan baru bagi para pelaku usaha konvensional, termasuk di Kandilo Plaza. Hunian pengunjung perlahan menurun, sehingga diperlukan strategi marketing serta inovasi untuk kembali menarik minat masyarakat.

“Pemerintah terus mengupayakan agar Kandilo Plaza kembali ramai seperti dulu. Melalui Kandilo Plaza Festival 2025 ini, kami berharap menjadi awal kebangkitan pusat perbelanjaan ini,” lanjutnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perindagkop dan UKM, UPTD Kandilo Plaza, serta seluruh peserta dan pedagang yang telah mendukung program revitalisasi, termasuk proses relokasi pedagang ke Pasar Baru Senaken.

Ia juga secara khusus menyampaikan harapan kepada para konten kreator agar dapat menjadi mitra pemerintah dalam publikasi pembangunan dan berbagai agenda daerah, termasuk 11 Program Prioritas Paser TUNTAS serta kesiapan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah PORPROV Kaltim VIII 2026.

Di sela acara, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Yusup menjelaskan proses penataan Kandilo Plaza yang saat ini memasuki tahap penyelesaian.

Menurutnya, sebanyak 50 pedagang lantai dasar telah direlokasi ke Pasar Senaken. Selanjutnya, penataan berlanjut ke lantai dua, di mana dari 18 pedagang, 16 akan direlokasi, sementara dua di antaranya mengundurkan diri.

 “Kurang lebih 36 toko telah kita segel dan akan digunakan untuk merelokasi pedagang lantai dua. Dengan terselesaikannya relokasi ini, penertiban di selasar Kandilo Plaza dapat tuntas,”jelasnya.

Kegiatan festival ini menjadi bagian dari strategi menghadirkan kembali ingatan masyarakat bahwa Kandilo Plaza tetap eksis sebagai ikon daerah. Tercatat selama tiga hari penyelenggaraan event, kunjungan mencapai 500 hingga 700 orang per hari, menunjukkan antusiasme yang menggembirakan.

 “Harapan kami, melalui event ini Kandilo Plaza kembali menjadi penggerak ekonomi daerah,” tambah Yusup.

Sebagai tanda rasa syukur dan keberhasilan penyelenggaraan, puncak acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh jajaran pemerintah daerah, forkopimda dan perwakilan panitia, . Suasana keakraban terlihat saat seluruh tamu undangan mengikuti sesi foto bersama yang menjadi penutup Kandilo Plaza Festival 2025.

Dengan terlaksananya festival ini, diharapkan Kandilo Plaza dapat kembali menjadi ruang ekonomi, hiburan, sekaligus kebanggaan masyarakat Kabupaten Paser, tempat yang tidak hanya menyatukan pedagang dan pengunjung, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal menuju Paser  TUNTAS.(Prokopim)